Tiap tahunnya, maskapai penerbangan Ryanair merilis kalender amal 'DEBRA charity'. Amal ini untuk menggalang dana agar 50 keluarga di Eropa yang memiliki anak dengan penyakit tertentu bisa menikmati liburan di Mallaga, Spanyol.
Uniknya, kalender ini dihiasi oleh pose seksi dari para pramugarinya. Tahun ini, 13 orang pramugari terpilih berpose dalam balutan lingerie dan bikini yang difoto di beberapa tempat yang berbeda.
Maskapai tersebut telah memulai tradisi pose seksi kalender ini sejak tahun 2008 dan mengumpulkan dana sebesar 430 ribu Pounds (sekitar Rp 6,1 miliar) hingga kini. Kalender tersebut tersedia di pesawat, toko amal & situs dari yayasan DEBRA seharga 8.5 Pounds (sekitar Rp 120 ribu).
Pimpinan dari yayasan DEBRA, Jimmy Fearon mengakui sangat senang bisa bekerjasama dengan Ryanair. “Dengan proyek ini, banyak anak yang kurang beruntung bisa menikmati pengalaman liburan bersama keluarganya,” ujarnya seperti dikutip dari Daily Mail.
Untuk mengikuti program liburan ini, yayasan tersebut dan Ryanair menerima kurang lebih 400 keluarga pendaftar setiap tahunnya. Dari jumlah tersebut, kemudian para pramugari yang menjadi model dalam kalender tersebut ikut serta memilih anak dan keluarga yang akan pergi berlibur.
Uniknya, kalender ini dihiasi oleh pose seksi dari para pramugarinya. Tahun ini, 13 orang pramugari terpilih berpose dalam balutan lingerie dan bikini yang difoto di beberapa tempat yang berbeda.
Maskapai tersebut telah memulai tradisi pose seksi kalender ini sejak tahun 2008 dan mengumpulkan dana sebesar 430 ribu Pounds (sekitar Rp 6,1 miliar) hingga kini. Kalender tersebut tersedia di pesawat, toko amal & situs dari yayasan DEBRA seharga 8.5 Pounds (sekitar Rp 120 ribu).
Pimpinan dari yayasan DEBRA, Jimmy Fearon mengakui sangat senang bisa bekerjasama dengan Ryanair. “Dengan proyek ini, banyak anak yang kurang beruntung bisa menikmati pengalaman liburan bersama keluarganya,” ujarnya seperti dikutip dari Daily Mail.
Untuk mengikuti program liburan ini, yayasan tersebut dan Ryanair menerima kurang lebih 400 keluarga pendaftar setiap tahunnya. Dari jumlah tersebut, kemudian para pramugari yang menjadi model dalam kalender tersebut ikut serta memilih anak dan keluarga yang akan pergi berlibur.